Agam - Satuan Binamitra Polres Agam terus berinovasi untuk mencegah faham Radikalisme berkembang di Kab. Agam. Dengan cara bersinergi dengan Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) untuk melakukan deteksi dini dan lakukan pembinaan terhadap warga (10/8/22).
Faham Radikalisme yang dimaksud adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan.
Kasat Binmas Polres Agam Iptu Azwir Yani menyampaikan" tokoh adat mempunyai peran penting dalam mendeteksi dan menangkal masuknya paham radikalisme ini.
"Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalin sinergisitas antara tokoh Adat dengan kepolisian, agar sama-sama dapat menjaga situasi tetap aman dan damai". Ulas Iptu Azwir.
Baca juga:
Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi
|
Lebih lanjut Iptu Azwir juga menyampaikan" menjaga kamtibmas dan menjaga keutuhan NKRI serta Pancasila merupakan tugas seluruh elemen masyarakat, termasuk Tokoh Adat.
"Diharapkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang sudah kondusif seperti sekarang tetap terjaga". Ulas Iptu Azwir sebagai penutup.
Dengan terjalinya kemitraan yang baik antar unsur kepolisian dengan tokoh adat di minangkabau ini diharapkan bisa terciptanya lingkungan yang aman, damai dan kondusif. Terutama pencegahan penyebaran paham-paham yang bertentangan dengan ajaran agama dan mengancam keutuhan NKRI.
(Berry).